Wednesday, April 29, 2009

AROL di KL TOWER





Arol bersama Dato' Sheikh Mudzaffar ketika shooting Malaysia Book Record di Menara Kuala Lumpur pada 29 April 2009 oleh itu sila layari www.summitmy.com

Tuesday, April 21, 2009

AROL DAN PERMATA TANAHAIR




AROL BERSAMA BUKU PERMATA TANAHAIR.....

PERMATA TANAHAIR


Dapatkan buku Permata Tanahair melalui www.summitmy.com

Monday, April 20, 2009

Copy n Paste FAKTA PUNCAK EVEREST

Prestasi dan Rekor
Sejumlah prestasi dan rekor digoreskan di Everest. Sejarah mencatat, prestasi dan rekor itu tak semuanya menyenangkan. Ada tawa dan tangis. Ada keberhasilan, ada kegagalan. Ada kebahagiaan, juga
kecemasan. Yang jelas, ini catatan tentang perjuangan manusia dengan segala ikhtiarnya menggapai puncak tertinggi di dunia.
1922
Kematian pertama yang tercatat adalah 7 orang sherpa terjebak dalam longsoran salju (avalanche).
29 Mei 1953
Tenzing Norgay & Sir Edmund Percival Hillary dari Selandia Baru menjadi pendaki pertama yang mencapai puncak Everest. Kedua pendaki ini melalui jalur punggungan tenggara dan hingga saat ini disebut sebagai Normal Route (Khumbu Glacier, Western Cwm, Lhotse Face, South Col, South Summit, South-East Ridge).
25 Mei 1960
Pendaki Cina berhasil mencapai puncak Everest melalui Punggungan Utara (dari sisi Tibet).
1963
James Whittaker menjadi pendaki Amerika Serikat pertama yang mencapai puncak Everest.
22 Mei 1963
Willi Unsoeld dan Tom Hornbein menjadi pendaki pertama yang berhasil mencapai puncak Everest melalui punggungan barat. Di sekitar puncak, mereka melambung ke dinding utara dan menuju puncak
melalui sebuah celah yang kemudian dikenal sebagai Celah Hornbein (Hornbein Culoir). Kedua pendaki ini juga menjadi orang pertama yang melakukan pelintasan (traverse), mendaki dari punggungan barat, turun melalui jalur normal (punggungan tenggara).
20 Mei 1965
Nawang Gombu menjadi orang pertama yang mencapai puncak Everest dua kali. Rekor pertama kali dilakukannya bersama ekspedisi Amerika pada 1963. Hingga 20 Mei 1965, baru 17 kali puncak Everest dicapai orang. Orang ke-11 dan orang ke-17 adalah Nawang Gombu.
16 Mei 1975
Junko Tabei dari Japan menjadi wanita pertama yang mencapai puncak Everest. Pendaki ini melakukan pendakian melalui jalur normal (punggungan tenggara).
27 Mei 1975
Hanya berbeda 11 hari dari Junko Tabei, Phantog, pendaki wanita dari Tibet, menjadi wanita kedua yang mencapai puncak Everest. Phantog mendaki melalui sisi utara (Tibet) dan menjadi wanita pertama yang mencapai puncak Everest dari sisi Utara.
24 September 1975
Dougal Haston dan Doug Scott dari Inggris mencapai puncak Everest melalui jalur dinding barat daya.
8 Mei 1978
Peter Habeler (Austria) and Reinhold Messner (Italia) mencapai puncak Everest melalui jalur normal tanpa menggunakan tabung oksigen. Rekor mereka dicatat sebagai "pendakian pertama tanpa
bantuan oksigen."
1978
Wanita Eropa pertama yang mencapai puncak Everest adalah Wanda Rutkiewicz. Wanita ketiga yang berdiri di puncak Everest ini kelak menjadi wanita pendaki yang sangat terkenal.
1979
Hannelore Schmatz menjadi wanita pendaki ke-4 yang mencapai puncak Everest. Dia "wanita pendaki pertama" yang tewas di Everest karena terjatuh tidak terlalu jauh dari puncak pada saat turun.
13 Mei 1979
Andrej Stremfelj dan Jernej (alias Nejc) Zaplotnik mencapai puncak Everest dari punggungan barat dan turun melalui celah Hornbein. Mereka menjadi pendaki Slowakia pertama mencapai puncak Everest.
17 Februari 1980
Krzysztof Wielicki (Polandia) menjadi pendaki pertama yang melakukan pendakian di musim dingin (first winter ascent).
10 Mei 1980
Tsuneoh Shigehiro dan Takashi Ozaki membuat jalur baru di dinding utara Everest (dikenal sebagai celah Jepang atau Japanese > Couloir) yang berawal dari dasar dinding utara dan menyambung ke
celah Hornbein.
19 Mei 1980
Jerzy Kukuczka dan Andrzej Czok dari Polandia mendaki melalui punggungan selatan (south pillar). Punggungan ini terletak di sebelah kanan dari dinding barat daya Everest.
20 Agustus 1980
Reinhold Messner (Italia) melakukan pendakian seorang diri (solo) melalui celah utara (North Col), mendaki menuju dinding utara dan melalui celah utama di dinding utara. Messner mendaki seorang diri selama 3 hari dari base camp (6.500 meter) tanpa bantuan oksigen.
5 Oktober 1982
Laurie Skreslet menjadi pendaki Kanada yang mencapai puncak Everest.
4 Mei 1982
sebelas pendaki Rusia mencapai puncak Everest melalui punggungan barat daya (south west pillar) yang terletak di bagian kiri celah besar di tengah-tengah dinding barat daya Everest.
8 Oktober 1983
Lou Reichardt, Kim Momb, dan Carlos Buhler mencapai puncak Everest melalui dinding timur (dinding Kangshung).
23 Mei 1984
Bachendri Pal menjadi "pendaki wanita India" yang mencapai puncak Everest.
3 Oktober 1984
Tim Macartney-Snape dan Greg Mortimer dari Australia mencapai puncak Everest melalui punggungan utara (di dinding utara menuju celah Norton) tanpa bantuan oksigen.
20 Oktober 1984
Phil Ershler menjadi pendaki Amerika Serikat pertama yang mencapai puncak Everest melalui sisi utara.
1985
Dick Bass, 55 tahun, menjadi pendaki tertua yang mencapai puncak Everest.
20 Mei 1986
Sharon Wood, Kanada, menjadi wanita Amerika Utara yang mencapai puncak Everest dengan membuka jalur baru dari punggungan barat di Rongbuk Glacier dan menuju puncak melalui celah Hornbein.
12 Mei 1988
Stephen Venables, Inggris, mendaki puncak Everest melalui jalur baru di sebelah kiri dari jalur dinding timur (dinding Kangshung) yang didaki pada 1983.
29 September 1988
Stacey Allison menjadi pendaki wanita Amerika Serikat yang mencapai puncak Everest melalui punggungan tenggara.
14 Oktober 1988
Lydia Bradey, New Zealand, menjadi pendaki Wanita pertama yang berhasil mencapai puncak Everest tanpa bantuan oksigen.
16 Mei 1989
Ricardo Torres, Meksiko, menjadi pendaki Amerika Latin yang berhasil mencapai puncak Everest.
1989
Carlos Carsolio menjadi pendaki Amerika Latin yang berhasil mencapai puncak Everest tanpa bantuan oksigen.
7 Oktober 1990
Andrej & Marija Stremfelj, Slovenia, menjadi pasangan suami-istri yang mencapai puncak Everest bersama-sama. Marija Stremfelj juga menjadi wanita Slowakia pertama yang mencapai puncak Everest.
10 Mei 1990
Peter Hillary, Selandia Baru, menjadi pendaki pertama yang ayahnya juga pernah mencapai puncak Everest.
11 Mei 1990
Mikael Retersward menjadi pendaki Swedia yang mencapai puncak Everest.
6 Oktober 1990
Jean Noel Roche dan puteranya, Roche Bertrand alias Zebulon, menjadi pendaki ayah-anak pertama yang mencapai puncak Everest bersama-sama. Kedua ayah-anak ini turun dari South Col langsung ke Base Camp menggunakan paralayang bersama-sama (tandem) pada 7 Oktober 1990. Waktu itu, Roche Bertrand berumur 17 tahun dan pada saat itu merupakan pendaki termuda yang mencapai puncak Everest.
25 September 1992
Dua orang kakak-beradik, Alberto dan Felix Inurrategui mencapai puncak Everest.
23 April 1993
Pasang Lhamu Sherpa menjadi wanita Nepal yang pertama kali mencapai puncak Everest. Dia meninggal ketika turun dari puncak Everest.
1993
Dicky Dolma, India, menjadi wanita termuda yang mencapai puncak Everest. Ketika itu, dia berumur 19 tahun.
11 Mei 1995
Kiyoshi Furuno dan Shigeki Imoto dari Jepang, Dawa Tshering Sherpa, Pasang Sherpa, dan Nima Sherpa mencapai puncak Everest setelah melakukan pendakian melalui punggungan timur laut.
14 Mei 1995
Waldemar Niclevicz menjadi pendaki Brazil pertama yang mencapai puncak Everest.
Mei 1995
Nasuh Mahruki dari Turki menjadi pendaki muslim pertama yang mencapai puncak Everest.
20 Mei 1996
Peter Kuznetzov, Valeri Kohanov, dan Grigori Semikolenkov mencapai puncak Everest melalui jalur baru di punggungan timur laut di dinding utara Everest.
10 Mei 1996
Lene Gammelgaard menjadi pendaki wanita Denmark pertama yang mencapai puncak Everest melalui punggungan tenggara.
23 Mei 1996
Goran Kropp menjadi pendaki Swedia pertama yang mencapai puncak Everest tanpa bantuan oksigen.
26 April 1997
Asmujiono dan Misirin menjadi pendaki Indonesia pertama yang mencapai puncak Everest.
23 mei 1997
M Magendrean dan M Mohanadas menjadi pendaki Malaysia Pertama mencapai di puncak Everest
1999
Babu menjadi satu-satunya orang yang tidur di puncak Everest. Dia berada di puncak Everest selama 21 jam.
13 Mei 1999
Katja Staartjes menjadi satu-satunya pendaki wanita Belanda yang mencapai puncak Everest.
5 Mei 1999
Elsa Avila Carsolio menjadi pendaki wanita Meksiko yang pertama kali mencapai puncak Everest.
5 Mei 1999
Renata Chlumska menjadi pendaki wanita Swedia yang pertama kali mencapai puncak Everest.
17 Mei 2000
Nazir Sabir menjadi pendaki Pakistan yang berhasil mencapai puncak Everest.
2000
Davo Karnicar turun dari puncak Everest menggunakan ski.
2001
Roche Bertrand dan istrinya, Claire Bernier Roche, turun dari puncak Everest menggunakan Paralayang bersama-sama (tandem) menuju Advance Base Camp di sisi Utara Everest. Mereka melayang selama 8 menit sebelum sampai ke Advance Base Camp. Mereka adalah pasangan suami- isteri yang terbang bersama-sama dari puncak Everest.
2001
Stefan Gatt turun dari puncak Everest menggunakan papan luncur (snowboard).
2001
Marco Siffredi turun dari puncak Everest menggunakan papan luncur(snowboard) langsung ke Advance Base Camp.
2001
Erik Weihenmayer menjadi pendaki tuna-netra pertama yang mencapai puncak Everest.
22 Mei 2001
Viviana Cuq, Cristina Prieto, dan Patricia Soto menjadi pendaki-pendaki wanita Chili yang mencapai puncak Everest melalui punggungan tenggara.
2001
Karsang Tendup menjadi penggembala Yak (binatang khas Himayala, seperti kerbau) yang mencapai puncak Everest.
2001
Evelyne Binsack menjadi pendaki wanita Swiss pertama yang mencapai puncak Everest.
2003
Yuichiro Miura menjadi pendaki tertua yang mencapai puncak Everest pada usia 70 tahun. Dia mendaki ditemani anak lelakinya, Gota Miura.
2003
Gary Guller dari Amerika Serikat menjadi pendaki berlengan satu yang mencapai puncak Everest.
2003
George Dijmarescu setiap tahun mencapai puncak Everest dari sisi utara. Dia melakukannya selama 5 tahun berturut-turut.
2003
Apa Sherpa mencapai puncak Everest untuk yang ke-13 kalinya. Pada 2006, dia memegang rekor, 16 kali mencapai puncak Everest.
2003
Tim dari China melakukan siaran televisi langsung dari puncak Everest.
2003
Jess Roskelley menjadi pendaki Amerika termuda yang mencapai puncak Everest.
22 Mei 2003
Zed Al-Refai, Kuwait, menjadi pendaki Arab pertama yang mencapai puncak Everest.
23 Mei 2003
Rekor Pemba Dorjie Sherpa, 25 tahun, melakukan pendakian dari Base Camp ke puncak Everest tanpa bantuan oksigen selama 12 jam 45 menit dipatahkan oleh Lakpa Gelu Sherpa, 36 tahun, yang melakukannya dalam waktu 10 jam 56 menit dan 46 detik.
2003
Tiga bersaudara mencapai puncak Everest pada hari yang sama.
2003
Tashi Tenzing Sherpa, cucu dari Tenzing Norgay, menjadi generasi ketiga pertama dari keluarga yang mencapai puncak Everest. Tenzing Norgay, puteranya dan Tashi Tenzing Sherpa, cucunya, telah sama-sama mencapai puncak Everest.
21 Mei 2004
Pemba Dorjee Sherpa, 27 tahun, mencapai puncak Everest dari Base Camp dengan waktu yang sangat fantastis, 8 jam 10 menit. Dia mulai mendaki pada pukul 18.00 waktu setempat pada 20 Mei 2004 dan
mencapai puncak Everest pada pukul 02.10 pada 21 Mei 2004. Ia mematahkan rekor Lakpa Gelu Sherpa, 36 tahun, pada 2003.

Sunday, April 19, 2009

111 SOLO CLIMB de kinabalu 2009-2010





Pendaki Solo Negara sedang membuat perancangan untuk melakukan pendakian ke puncak Gunung Kinabalu, Sabah sebanyak 111 kali bagi merelisasikan impian SATU Malaysia bertemakan One Climb...! One Summit...! One Malaysia...! dijangka bermula pada 01 November 2009 hingga 10 Mac 2010.
Sebelum itu, Pendaki Solo Negara juga sedang merancang untuk membuat pendakian tangga Menara Eiffel, Paris sebanyak 111 kali selama 7 hari dijangka bermula Sepetember 2009.
Kedua-dua pendakian ini dilakukan bagi mengantikan program Le Solo Climb de Tower 2009-2010 yang terpaksa ditunda kepada tahun yang lain kerana kekurangan kos perbelanjaan yang tinggi disamping beberapa masalah taknikal yang perlu diselesaikan terlebih dahulu.
Pendaki Solo telah mengambil keputusan untuk membuat dua pendakian iaitu satu gunung dan satu tangga menara adalah sebagai tanda sokongan anak Malaysia yang berkonsepkan Satu Malaysia yang diperkenalkan di bawah kepimpinan Perdana Menteri Malaysia ke enam, YAB. Dato Seri Mohd Najib Tun Razak.
Kedua-dua pendakian ini tidak pernah dilakukan oleh mana-mana orang di dunia kerana idea melakukannya dibuat oleh anak Malaysia yang mengemari sukan lasak yang extream dan amat sukar dilakukan oleh orang lain sebelum ini.
Kejayaan Pendaki Solo sebelum ini membuatkan timbulnya idea untuk terus melakukan pendakian yang amat sukar dilakukan.
Keyakinan diri, mental dan fizikal yang kuat diperlukan untuk membuat pendakian pertama dunia ini dan ianya membolehkan nama Malaysia yang berkonsepkan Satu Malaysia terus dikenali seluruh dunia.
Bagi membuat kedua-dua pendakian ini, Team pendaki solo memerlukan sokongan semua pihak termasuklan pihak kerajaan dan swasta bagi menjayakan program pendakian yang tidak pernah dilakukan oleh mana-mana pihak sebelum ini.

Monday, April 13, 2009

Dapatkan PERMATA TANAH AIR MULAI 20 APRIL

Anda berpeluang mendapatkan naskah 2 siri buku PERMATA TANAH AIR, MUHAMMAD SYAHRULNIZAM di Both Dewan bahasa dan Pustaka mulai 20 April ini selepas majlis pelancaran kedua-dua siri buku mengenai kejayaan pendaki termuda dunia menawan tangga Menara Kuala Lumpur pada 6 Jun 2008.
Anda juga berpeluang mendekati adik Muhamad Syahrulnizam pada majlis pelancaran tersebut.
Bagi mereka yang terasa sukar untak mendapatkan naskah itu... pihak kami juga menyediakan tempahan melalui online dan juga pembelian e-book yang terdapat di dalam blog ini dan juga laman web rasmi yang bermula juga pada 20 April ini..
TUNGGU....